Minggu, 07 Desember 2008

Brother

Nah lanjutin post yang kemarin, rada relat sih... Kali ini gw mau nulis tentang pesan moril dari episode 8 season 5...

Di episode ini Dr. Foreman (salah satu timnya House) menangani dua kasus sekaligus. Yang pertama bareng2 House seperti di post sebelumnya. Kasus satu lagi dia menangani kasus seorang anak kecil yang mengeluh sakit di perutnya. Nah sakitnya ini berlanjut ke gejala2 aneh lainya, seperti tertawa2 sendiri padahal tidak ada yang lucu, dan gejala aneh lainnya. Foreman ga nemuin masalah di manapun, baik di perut maupun sarafnya. Sampai2 dia sempat depresi n uda bersiap pasiennya ini bakal mati.

Sebenarnya kasus ini juga akibat dari House juga yang melarang Foreman melakukan medical trial sendiri. Karena Foreman merasa dirinya bisa, maka dia mengambil kasus ini. Foreman yang depresi minta pendapat House, yang mana malah dimarahin sama dokter ini.

Nah, untungnya kasus anak ini berakhir happy ending. Foreman menyadari bahwa kakaknya anak ini sangat menyayangi adiknya. Apapun yang dilakukan oleh sang kakak, dilakukan juga oleh adiknya. Nah ternyata setiap kali kakaknya minum vitamin, dia juga memberikannya ke adik. Akibatnya, sang adik keracunan logam berat (kandungan besi dalam vitamin yang diberikan berlebihan menyebabkan semua gejala si adik). Kakaknya merasa sangat bersalah dan menyangka adiknya akan membencinya. Foreman menenangkan sang kakak dengan pesan yang menurut ge dalem banget :
"Well, that's the great thing about brothers. You can make mistakes, and they'll still love you."

Terakhir, pas keluar dari RS, si adik berjalan dan bergandengan tangan dengan sang kakak. Sangat menyentuh...

Tidak ada komentar: